
Oplus_131072
RIAUVIRAL.COM,INHIL.-Akibat belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) Reguler program dan Aktivitas desa jadi terhambat. Tak hanya itu, juga berpengaruh terhadap Pelayanan di desa
“Informasi yang dihimpun menyebutkan Alokasi Dana Desa (ADD) Reguler selama ini diperuntukan untuk membiayai kegiatan rutinitas operasional desa,ATK Kantor Desa, Biaya makan Minum rapat, Honor LPM, Honor Staff Desa dan Tunjangan Kepala Desa (Kades), BPD,Perangkat Desa dan biaya Rutin Langganan Lainnya.Apabila tidak segera dicairkan akan ber efek kepada pelayanan didesa,” Ujarnya Sekretaris APDESI Kab Inhil.
Namun demikian sampai bulan Juli, belum juga cair. Terkait molornya pencairan ADD, pihak desa sempat menanyakan pada dinas terkait,Akan tetapi tidak mendapat jawaban pasti.
Menurut beberapa sumber, molornya pencairan ADD menyebabkan kegiatan program dan kegiatan desa terhambat. Ada desa yang bahkan sampai ngebon (Hutang) untuk kegiatan rutin. Salah satunya pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Inhil, Dwi budyanto Saat dikonfirmasi Melalui WhatsApp sampai saat ini belum ada Jawabannya terkait 197 Desa Belum diCair ADD Reguler, Selasa (23/7/2024).
“Yang jelas Sampai Saat ini belum ada perintah Dari Dinas Pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) untuk mengajukan Pengajuan Berkas pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) Reguler tahun 2024 Tahap pertama,” Jelasnya.
Seluruh Teman teman Kepala Desa sangat Berharap ADD Reguler Segera bisa dicairkan
Berharap Kedepan, Semoga Pencairan ADD Reguler Menjadi Bagian Prioritas Pemerintah Daerah cepat dicairkan ke Desa-Desa agar Pelayanan Dapat Sesuai Harapan dan Maksimal.” Tutupnya