Kampar : Terdapat Informasi data yang Beredar di Kementerian Pendidikan (KEMENDIKBUT) Pusat Jakarta, Kepala Sekolah SMPN 6 Siak Hulu Kabupaten Kampar Riau. Ahmad Ikrom Tanjung S.pd Banyak menggunakan dana BOS untuk Kegiatan Di sekolah, Besarannya sangat pantastis.
Akhir nya pada sekarang jadi sorotan berbagai Pihak. indikasi dugaan Penyelewengan Dana Operasional Sekolah yang di singkat dengan (BOS) pada Tahun 2020 – 2023 di masa Pandemi Covid 19 dulu.
Hal Ini Di ungkapkan oleh Tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah), Irham Fadli, SE. ketika di Konfirmasi Pewarta Pada Saptu (21/9/2024).
“Yang mana ketika itu para siswa di rumahkan dengan Pembelajaran sebagai mana yang di sebut dengan Proses Belajar Daring /Online PPKM atau penuh kegiatan Di rumah. otomatis oknum Kepsek ini melanggar protokol Kesehatan ungkapnya..
Mengacu kepada instruksi Presiden Jokowi Dodo Republik indonesia (RI) dengan melakukan Kegiatan yang tidak masuk akal menggunakan Uang negara.
“Irham Fadli ,SE ,menjelaskan Pada tahun 2020 Kepsek Ahmad Ikrom Tanjung, S.Pd, Memakai Dana BOS sebesar Rp 605.000.000 juta rupiah
Di tahun 2021 sebesar .615.000.000juta rupiah
Tahun 2022 sebesar .625.000.000 juta rupiah
dan tahun 2023, 610.000.000 juta rupiah rupiah”,ucapnya.
Meminta keterangan lebih lanjut. tim media dan LSM Anti Korupsi Kampar klarifikasi kasus ini Kepada Kepala sekolah Ahmad Ikrom Tanjung, S.pd.
Wartawan dan Lsm Langsung memberikan surat konfirmasi ke Sekolah SMPN 6 Siak Hulu Ahmad Ikrom Tanjung, SPd. sebagai penanggung jawab tentang seluruh Pengguna Dana BOS Tahun 2020 – 2021-2022 – 2023, Namun di sayangkan Kepsek Ahmad Ikrom Tanjung, SPd. Tidak mau menjawab surat konfirmasi yang kami berikan alias Bungkam.
Kepala sekolah yang bernama Ahmad Ikrom, SPd. tidak mau menjawab surat konfirmasi terkait penggunaan Dana Bos dengan kilah ingin meyuap wartawan alias meyogok wartawan.
Pihak LSM Anti Korupsi Perwakilan Provinsi Riau menunggu Penjelasan Kepala sekolah Ini, seluruh kegiatan di sekolah masa itu wajib di Kloscek ulang dan di periksa oleh pihak berwajib Aph Jaksa, ” Kami akan buat Laporan resmi Kepada APH Yang Berkewengan”,tutupnya.**(Tim*)