Riauviral. Meranti. Nasib yang malang salah seorang Kariyawan pekerja Kilang Sagu bernama Kurniawan Asal Jawa Timur Usia Lebihkurang 50 tahun , kini sudah 6 bulan terbaring di RSUD Jalan Dorak Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, 11 Juni 2024 .
Awak media bersama Ketua LSM Jamaludin berhasil Wawancara pasien Kurniawan ,menjelaskan ia sudah bekerja 4 tahun disalah satu kilang sagu Milik inisial A di wilayah jelayang , dengan gaji 75000 Ribu perhari , selama 6 bulan saya di rawat di RSUD, pihak Toke selaku pemilik Kilang Sagu tersebut baru satu kali datang melihat kondisi saya sekaligus menitpkan uang 200 Ribu, kata Kurniawan.
Setelah itu, sampai saat sekarang pihak Toke tidakpernah datang lagi, saya sangat kecewa melihat sikap Toke seperti ini, tidak ada prikemunusiaan , tega tega membiarkan saya sendiri dirawat RSUD , tentunya saya butuh pertolongan , nampaknya dia hanya butuh tenaga kita disaat kita sehat, kalau kita dapat musibah Sakit seperti ini, diapun tidak peduli sama kita lagi ,dianggap sampah, ungkap Kurniawan pada awak media.
Ditambahkan lagi Kurniawan , Untung saja , dari pihak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas sosial yang sangat peduli dengan saya selama dirawat ,karena saya tidak punya saudara di meranti.Apa lagi saya tidak terdaptar di Disnaker, paparnya.
Saya berharap kepada bos saya bisa memulang kan saya kekampung halaman saya,dan toke harus bertangung jawab , karena saya sudah bekerja 4 tahun dengan bos bernisial A, ungkapnya Kurniawan pada awak media.
Selanjutnya ketua DPD LSM PKPP Kabupaten Kepulauan Meranti ,Jamaludin ,menegaskan kepada
majikan pemilik kilang sagu Bernisial A harus bertangung jawab , karena ini karyawan nya,karena karyawan nya sudah bekerja cukup lama.
Saya juga berharap kepada Disnaker dan pihak Istansi yang terkait di Kabupaten Kepulauan Meranti ,harus jeli dengan pemilik kilang sagu yang mempekerjakan karyawan, apakah sudah mematuhi Peraturan yang berlaku ?, kita tidak mau melihat pihak pemilik usaha Kilang Sagu melanggar aturan.
Contohnya yang dialami Kurniawan Kariyawan pekerja disalah satu Kilang milik inisial A, tidak terdaptar Disnaker , malah mereka sudah 4 tahun bekerja belum terdaptar , dengan gaji yang sangat termurah,75000 Perhari, pungkas Jamaludin. (Tim)