KUANTANSINGINGI,- Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar, SH., MH, wakili Kapolres Kuansing dalam menghadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Tahun 2024 di Kecamatan Kuantan Hilir pada pada Kamis (15/8/2024). Acara pembukaan ini berlangsung di halaman Kantor Camat Kuantan Hilir mulai pukul 09.00 WIB dan menjadi momen penting dalam rangka melestarikan kebudayaan setempat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, termasuk Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby, MM, Kapolres Kuansing diwakili Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar, SH., MH., serta Pj. Sekda Kuansing dr. Fahdiansyah, S.POG, dan Kadis Pariwisata Kuansing Drs. Ashar Ali, MM.
Beberapa tokoh masyarakat dan anggota DPRD turut hadir, di antaranya anggota DPRD Provinsi Zulhendri, S.PWK, M.Si, serta anggota DPRD Kabupaten Kuansing terpilih, Maulana Imam Saleh dan Hardiamon. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua KONI Kuansing Andi Cahyadi, sejumlah kepala dinas dan OPD, Camat Kuantan Hilir Edison Tuindra, S.Pd., M.Si, serta para kepala desa, lurah, dan tokoh adat se-Kecamatan Kuantan Hilir.
Pengamanan selama acara dipimpin oleh Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar, SH., MH, bersama seluruh personel Polres Kuansing dan Polsek Rayon Jajaran, memastikan acara berlangsung aman dan kondusif.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Riduan Butar Butar, SH., MH, mengatakan “Acara pembukaan dimulai dengan pawai kebudayaan yang melibatkan 16 desa dan kelurahan di Kecamatan Kuantan Hilir. Pawai ini menjadi simbol semangat dan kebanggaan masyarakat dalam melestarikan tradisi Pacu Jalur. Setelah pawai, rangkaian acara pembukaan resmi dimulai dengan berbagai kegiatan seni dan budaya yang menghibur para tamu dan peserta,” ujar Kapolsek.
Berikut adalah rangkaian acara pembukaan Festival Pacu Jalur 2024 Dimulai dengan penampilan tari persembahan yang memukau, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Zidan Maulana, Laporan Ketua Panitia H. Wiwit Irianto menyampaikan laporan mengenai persiapan dan pelaksanaan festival, Sekapur Sirih dari Penghulu Adat Koto Tuo Penghulu adat memberikan pesan moral dan budaya terkait pentingnya menjaga tradisi Pacu Jalur.
Sambutan Camat Kuantan Hilir Edison Tuindra, S.Pd., M.Si., selaku Camat, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam festival ini, Penampilan tari kreasi yang mencerminkan kekayaan budaya Riau semakin menambah kemeriahan acara.
Pengarahan dan Pembukaan oleh Bupati Kuansing, dalam sambutannya, Bupati Dr. H. Suhardiman Amby, MM., menekankan bahwa Pacu Jalur bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga persatuan masyarakat. “Pacu Jalur memiliki pesan moral yang dalam untuk kita semua. Ini adalah salah satu cara kita mempertahankan kebudayaan dan mempererat persatuan bangsa,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Suhardiman juga menyinggung bahwa rangkaian Pacu Jalur tahun ini sudah dimulai sejak subuh dengan pelaksanaan “Subuh Barokah” sebagai bagian dari kegiatan spiritual masyarakat setempat.
Para siswa dari SDIT Muhammadiyah Baserah menunjukkan kebolehan mereka dalam seni beladiri tradisional, menambah semangat nasionalisme di kalangan peserta dan penonton. Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala KUA Kuantan Hilir, Yusnadi, S.Ag., yang mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi seluruh rangkaian kegiatan.
Setelah semua rangkaian acara selesai, para tamu undangan dan peserta menikmati makan siang bersama sebagai penutup acara pembukaan festival. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa di tengah kegiatan ini, memperkuat ikatan sosial masyarakat Kuantan Hilir.
Festival Pacu Jalur Kecamatan Kuantan Hilir tahun 2024 ini berlangsung dalam situasi yang aman dan kondusif, berkat pengamanan yang baik dari Personil gabungan Polres Kuansing dan panitia penyelenggara. Acara selesai pada pukul 12.00 WIB dengan penuh kesuksesan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
“Festival ini diharapkan dapat terus melestarikan warisan budaya lokal dan menjadi ajang bagi masyarakat untuk menjalin kebersamaan, meningkatkan persatuan, dan memperkuat identitas kebudayaan daerah,” Pungkas Kapolsek.
Sumber: Humas Polres Kuansing
