Kampar – Disaat ekonomi masyarakat dalam keadaan susah, Bendahara Desa dan Sekretaris Desa (Sekdes) Danau Lancang Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar pergi ke Lombok.
Bendahara Desa Danau Lancang Inel kepada Awak media melalui telepon genggam, Minggu (25/8/2024) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sudah ada didalam APBDes Danau Lancang tahun 2024 ini.
“Kami hanya menjalankan yang tertera didalam APBDes dan standar harga sesuai aturan Pemerintah Kabupaten Kampar,” terangnya.
Ketika ditanya kenapa harus pergi Lombok dan Inel mengatakan, pergi ke Lombok dalam rangka Study Tour. Pada intinya acara tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas Aparatur Desa.
Diterangkan lebih lanjut oleh Inel, acara intinya di salah satu hotel di kota Pekanbaru dan kemudian dilanjutkan Study Tour ke Lombok. Pulang dari Lombok hari Jum,at kemaren (23/8).
Salah seorang warga Desa Danau Lancang yang tidak mau disebut namanya mengatakan, kita sangat menyayangkan disaat ekonomi masyarakat susah dan Bendahara serta Sekdes Danau Lancang pergi ke Lombok.
Seharusnya kegiatan tersebut ditunda dan anggaran 12 Juta tersebut bisa di Silpa kan dan bisa dimasukan kembali ke APBDes tahun 2025, terangnya singkat. (Tim)