
RIAUVIRAL.COM,INHIL.-Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Sungai Intan menggelar Festival Sungai Indragiri (FSI) dengan agenda utama Pompong Hias, Jumat (27/06/2025). Kegiatan budaya yang dipusatkan di Pelabuhan Desa Sungai Intan ini secara resmi dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Yuliantini, S.Sos., M.Si.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut dari berbagai instansi pemerintah di Kabupaten Indragiri Hilir, dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Bapak/ibu para undangan.
Festival Sungai Indragiri (FSI) yang mulai digelar pada tahun 2014 sampai tahun 2018 dan baru dapat kembali dilaksanakan pada tahun 2025 ini dengan antusias penuh dari masyarakat Desa Sungai Intan bahkan masyarakat Desa-desa tetangga. untuk jumlah peserta pada tahun ini berjumlah 27 peserta utusan dari RW dan RT di Desa Sungai Intan serta utusan dari Desa tetangga yakni Desa Pulau Palas. Untuk Rote pawai start di Pelabuhan Desa Sungai Intan sampai Pelabuhan Lasdap Kota Tembilahan.
Dalam wawancara usai melepas secara simbolis peserta pawai, Wakil Bupati Yuliantini menyampaikan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat.
“Saya sangat bangga melihat semangat masyarakat Sungai Intan dalam menyambut Tahun Baru Islam melalui kegiatan budaya seperti ini. Ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap tradisi yang memperkuat jati diri daerah kita,”ujar Yuliantini.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dalam mendukung event-event kultural yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Festival seperti ini patut kita dorong untuk menjadi agenda tahunan yang bisa menarik wisatawan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga dikembangkan dari tahun ke tahun,”tambahnya.
Dalam wawancara singkat Kepala Desa Sungai Intan Ahmad Ependi,S,Pd.I juga menyampaikan harapannya:
“Harapan saya Event ini akan terus dapat dilaksanakan setiap tahun pada bulan Muharram, dan tentunya saya juga berharap, pemerintah daerah bisa membantu dalam segi pembiayaan. Karena dulu event Festival Sungai Indragiri (FSI) ini sudah menjadi event Kabupaten, sehingga event ini bisa dilaksanakan dengan lebih meriah”.Katanya.
Festival Sungai Indragiri ini diharapkan terus menjadi sarana untuk terciptanya saling menolong diantara sesama serta bisa dijadikan pengingat bagi kita dan anak -anak bahwa Tahun bahwasanya tahun Baru umat Islam adalah 1 Muharram bukan 1 Januari.