
BANGKINANG– Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, Bersama Tim Efektif melakukan kunjungan resmi ke BPJS Kesehatan Bangkinang dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kampar, pada Senin (13/10/2025).
Kunjungan pertama dilaksanakan ke Kantor BPJS Kesehatan Bangkinang dan disambut langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar, Asti Putri Dewi Santri, SKM, AAAK, beserta jajaran. Pertemuan tersebut membahas langkah konkret untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan di dalam Lapas Bangkinang.
Kalapas Alexander Lisman Putra menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian penting dari proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) yang saat ini tengah diikutinya.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik, terintegrasi, dan berkelanjutan bagi warga binaan. Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Kampar, Asti Putri Dewi Santri, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas inisiatif Lapas Bangkinang. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kerja sama ini, yang nantinya akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar kolaborasi berkelanjutan.
Usai pertemuan dengan BPJS Kesehatan, rombongan Lapas Bangkinang melanjutkan kegiatan silaturahmi ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kampar. Kehadiran Kalapas dan tim efektif disambut hangat oleh dr. Ari Wirasto, selaku pengurus IDI Kampar. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai bentuk kerja sama dalam peningkatan pelayanan medis dan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga binaan.
Alexander Lisman Putra menyampaikan bahwa sinergi dengan IDI Kampar ini juga sejalan dengan arah proyek perubahan PKN II yang menitikberatkan pada transformasi layanan kesehatan berbasis kolaborasi lintas sektor.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan haknya untuk hidup sehat, dengan dukungan penuh dari tenaga medis profesional dan lembaga terkait,” tambahnya.
Kolaborasi antara Lapas Bangkinang, BPJS Kesehatan, dan IDI Kampar ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. Dukungan dari berbagai pihak juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi lintas lembaga mampu menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan.
Melalui semangat kolaboratif ini, Lapas Kelas IIA Bangkinang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadikan kesehatan warga binaan sebagai prioritas utama dalam pembinaan dan pemasyarakatan.