RIAUVIRAL.COM,INHIL.-Pemerintah Desa (Pemdes) Sialang Panjang melaksanakan rapat koordinasi terkait kegiatan normalisasi di wilayah kelompok tani (poktan) Desa Sialang Panjang. Rapat digelar di Kantor Desa Sialang Panjang pada Minggu (20/07/2025), sebagai bagian dari upaya peningkatan indeks pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 demi mendukung ketahanan dan swasembada pangan desa.
Kepala Desa Sialang Panjang, M. Juber, menyampaikan bahwa seluruh kelompok tani di desanya telah masuk dalam rencana kegiatan normalisasi. Namun, sebagian kelompok tani akan menerima pelaksanaan normalisasi pada tahun anggaran 2026.
“Alhamdulillah, seluruh kelompok tani di Desa Sialang Panjang akan mendapatkan kegiatan normalisasi. Walaupun ada beberapa kelompok yang pengerjaannya akan dilanjutkan pada tahun 2026. Tujuan dari program ini tentu untuk meningkatkan hasil panen masyarakat. Dengan sistem irigasi yang baik, maka lahan persawahan juga akan lebih optimal. Harapan kami, kegiatan ini terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian, Umar Hamdi, SP, juga hadir dan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi sungai sebagai bagian dari strategi mendukung swasembada pangan.
“Insyaallah, dalam waktu dekat kegiatan normalisasi sungai akan segera dimulai. Hari ini kita lihat kondisi lahan pertanian di Desa Sialang Panjang masih kekurangan air. Maka perbaikan lahan akan kita lakukan secara bertahap. Ini semua adalah bentuk upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Terlebih lagi, saat ini harga gabah sudah mulai meningkat. Semoga semangat petani dan target IP 200 dapat terwujud,” ucapnya.
Perwakilan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) selaku pelaksana HK turut menyampaikan harapannya kepada masyarakat.
“Kami berharap masyarakat Desa Sialang Panjang bersama-sama mendukung kegiatan ini. Dengan semangat kolaborasi, semoga program ini berjalan lancar dan cita-cita menuju IP 200 dapat tercapai,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan normalisasi ini, Desa Sialang Panjang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
