KAMPAR– Pada Akhirnya Tabir Misteri terkait Terbitnya Surat Perintah Tugas (SPT) yang membuat Gerombolan Satpol PP Kabupaten Kampar jadi Ngawur dalam bertugas terbongkar sudah.
Tabir Misteri itu ternyata bersumber dari Camat Tapung, Sofiandi SE ME.
Oknum Camat tersebut diketahui sudah berkali-kali berbuat ulah. Mulai dari Kasus Penerimaan dan atau Pemungutan Upeti dari para Kepala Desa se-Kecamatan Tapung, hingga dugaan menerima suap dari oknum Dukun yang bersembunyi dan membungkus dirinya dengan panggilan Ustadz.
Camat Tapung Kabupaten Kampar, Sofiandi SE ME diduga kuat menjadi Aktor dibalik terjadinya Kekisruhan diantara Warga Masyarakat Desa Karya Indah dengan oknum Satpol PP, yang diketahui kerap melakukan Swiping di Warung milik Warga Jalan Kijang Putih.
Menurut informasi dari Narasumber yang terpercaya, Camat Tapung Sofiandi SE ME sudah berkali-kali berbuat ulah, selalu Meresahkan dan Merugikan Masyarakat setempat. Bekerja Non Prosedural, alih-alih ingin Menegakkan Peraturan Daerah (Perda), padahal faktanya Oknum Camat itu bermain-main dengan Nasib seseorang. Menari-nari di atas Penderitaan orang lain.
Seperti yang telah terjadi di Warung Milik Warga Jalan Kijang Putih, RT 12, RW 16, Dusun IV Karya Damai, Desa Karya Indah, akibat ulah dari Camat Tapung itu, Gerombolan Petugas Satpol PP jadi terlihat Keliru dan Memalukan. Malam-malam mendatangi rumah Warga, ramai-ramai seperti Preman yang ingin Meneror salah satu Warung milik Warga atas nama Rinto Malau.
Terpisah, bertempat di Kediaman Pribadinya, Ketua DPD KNPI Provinsi Riau hanya katakan, bahwa sudah saatnya Oknum Camat tersebut diberi Sanksi Tegas.
“Kalau memang benar informasi tersebut, maka tidak ada jalan yang lain, Copot dan Non Jobkan Camat Tapung Sofiandi SE ME tersebut. Ayo Bapak PJ Bupati Kampar, Wajah bapak di Coreng oknum Camat itu, sangat menyedihkan!” tutur Larshen Yunus.
Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa pihaknya segera melakukan Langkah yang lebih serius lagi. Tidak ada tempat bagi Pejabat dan Aparat yang Keparat! Segera beri sanksi oknum Camat itu, Copot dan Non Jobkan!
Hingga berita ini diterbitkan, Rabu (23/10/2024) Ketua KNPI Riau Larshen Yunus katakan, bahwa Aksi Menakut-Nakuti Rakyat yang dilakukan oleh Gerombolan Petugas Satpol PP ternyata bersumber dari Camat Tapung, yang bekerja Non Prosedural. Tidak tahu persis Persoalan yang dimaksud, hanya karena adanya Laporan Pengaduan Fitnah dari Kelompok Intoleran, justru berangkat dari Perintah Camat Tapung Sofiandi SE ME telah membuat Warga Jalan Kijang Putih Trauma dan Ketakutan. Pedagang Kecil itu merasa di Fitnah dan tentunya menimbulkan Kerugian Moril maupun Materil.
**(Dani)***
